Penyebab dan Cara Memperbaiki Blender Keluar Percikan Api Sendiri
Penyebab dan Cara Memperbaiki Blender Keluar Percikan Api Sendiri
Untuk kalian yang memiliki blender yang keluarkan percikan api, baca artikel panduan langkah membenahi blender keluar percikan api di bawah ini.
Saat kalian memakai blender untuk melembutkan buah, kopi, kelapa atau benda yang lain sebelumnya pernah di saat mengganti kecepatan blender tapi justru ada percikan api.
Karena ada percikan api itu membuat terkejut dan takut, ngerinya blender rusak hingga tidak dapat digunakan kembali.
Walau sebenarnya bisa saja timbulnya percikan api itu karena ada elemen pada blender yang memiliki masalah. Atau juga bisa karena umur penggunaan blender yang telah lama.
Lantas apa pemicu dan bagaimanakah cara membenahi blender keluar percikan api? Berikut keterangan detailnya.
Blender yang notabene dikuasai oleh elemen elektronik seperti motor listrik, sakelar dan lain-lain akan mempunyai kasus kerusakan yang tidak jauh dari elemen listriknya, satu diantaranya ialah kerusakan pada motor listrik yang menyebabkan timbulnya percikan api saat blender dioperasionalkan.
Elemen yang Ada di Blender
1. Stator
Stator ialah kumparan yang menempel pada body blender yang berperan untuk pembangkitan kutub magnet khusus dan tersambung dengan sumber arus AC.
2. Rotor
Sebuah kumparan yang hampir serupa dengan stator tapi langsung tersambung dengan kutub pendorong.
3. Lamel Komutator
Lamel komutator sebagai mediator penyambung di antara rotor dan sumber listrik AC.
4. Carbon
Carbon atau sikat-sikat sebagai sisi ujung kabel daya yang memperantai arus masuk ke lilitan rotor.
5. Kumparan Tolong
Suatu kumparan yang menempel pada body blender dan hampir serupa dengan kumparan stator, tapi memiliki bentuk lebih kecil yang diperuntukkan untuk menolong putaran pertama rotor.
6. Controller Speed
Suatu sakelar yang tentukan besarnya arus yang mengucur pada serangkaian kumparan stator dan rotor supaya hasilkan kecepatan rotor sesuai yang diharapkan.
Penyebab Blender Keluar Percikan Api
Kemungkinan pemicu berlangsungnya ialah keadaan sikat yang telah fatigue (capek) atau getas, posisi penempatan carbon brushes yang tidak tegak lempeng permukaan komutator atau permukaan komutator yang tidak rata kembali. Bila, begitu karena itu pemakai bisa lakukan beberapa hal simpel seperti pengujian untuk:
Keadaan carbon brushes: yakinkan keadaan sikat-sikat masih juga dalam keadaan baik, tidak berasa getas atau ada retakan-retakan pada permukaan sikat. Bila diketemukan hal itu, pemakai bisa lakukan pergantian carbon brushes sama yang baru.
Posisi carbon brushes: seperti Gambar 3, posisi sikat harus tegak lempeng pada permukaan komutator. Bila, diketemukan ada perubahan posisi sikat-sikat, pemakai bisa lakukan pembenahan posisi sikat-sikat itu dengan berhati-hati, hingga tidak ada patah pada dudukan sikat.
Cacat permukaan komutator: permukaan komutator yang semestinya ialah lembut seperti konduktor secara umum. Bila, diketemukan gompalan atau cengkungan pada permukaan komutator bagusnya pemakai lakukan pergantian komutator untuk merevitalisasi keadaan blender.
Berputar-putarnya mesin pada blender dilandasi pada konsep style ambil menarik dan tolak menampik antarmagnet.
Dalam kasus blender keluar percikan api, ini karena ada kumparan rotor dan stator.
Sebagai info, rotor sebuah kumparan langsung tersambung dengan kutub pendorong.
Sementara stator ialah kumparan yang menempel pada body blender buat menghidupkan kutub magnet khusus dan tersambung dengan sumber arus AC.
Nah, dari jumlahnya beberapa komponen blender, penyebab blender ada percikan api saat dipakai ialah posisi carbon brushed yang tidak tegak lempeng dengan permukaan komutator atau permukaan komutator yang tidak rata kembali.
Selain itu, pemicu yang lain ialah kendurnya carbon brushed atau sisi per yang kurang melekat.
Ini menyebabkan blender jadi panas hingga memungkinkannya putarannya terganggu.
Keadaan yang lain dapat juga dikarenakan oleh sikat yang telah getas atau performanya yang tidak maksimal.
Atau bisa juga dikarenakan oleh kendurnya carbon brushed atau sisi per pada carbon brushed yang kurang melekat.
Mengakibatkan bila ini terjadi karena itu blender bisa menjadi panas karena putarannya yang terganggu. Keadaan yang lain dikarenakan oleh sikat yang telah capek (fatigue) atau getas.
Sesudah ketahui pemicunya, lalu bagaimanakah cara membenahi blender keluar percikan api?
Cara Memperbaiki Blender Keluar Percikan Api
Bila percikan api ada karena carbon brushed memiliki masalah karena itu kalian harus mengganti carbon brushed yang baru.
Bila pada bagian per pada carbon brushed kurang melekat karena kendur karena itu perlu ditukar sama yang baru.
Carbon brushed dan per dipasarkan sepaket, jadi jika membeli salah satunya tidak dapat. Untuk harga sekitaran Rp.70.000-Rp.80.000. Bila kalian tidak dapat membenahi sendiri, jangan sampai mencoba lebih bagus dibawa ke mekanik servis pakar.
Untuk menghindar timbulnya percikan api pada blender kalian dapat lakukan pengujian pada blender, seperti di bawah ini :
Untuk carbon brushed yakinkan kodisi pada sikat-sikatnya pada keadaan yang bagus, tidak berasa getas atau ada retakan pada permukaan sikat.
Posisi permukaan sikat harus tegak lempeng dengan komutator, bila sedikit ada perubahan atau peralihan posisi karena itu kalian wajib melakukan pembenahan tempatnya dengan berhati-hati. Janganlah sampai dudukan sikat patah.
Permukaan komutator semestinya lembut, bila diketemukan cengkungan atau gompalan pada permukaan komutator karena itu harus dilaksanakan pergantian komutator supaya blender masih tetap berperan secara baik.
Baca Juga : Cara Mengganti Motor Blender Yang Rusak dengan Ukuran Yang Tepat
Selain lakukan langkah membenahi blender keluar percikan api dengan pengujian pada elemen di atas. Untuk menahan timbulnya percikan api, kalian harus juga menjaga blender secara baik dan selalu memberaihkannya saat usai digunakan. Janganlah lupa cek di bagian motor listrik blender.
Demikian pembahasan Penyebab dan Cara Memperbaiki Blender Keluar Percikan Api Sendiri.